Friday, November 28, 2025

Penggemar yang Serbu Ariana Grande Dilarang Masuk Singapura


SEORANG pria berkebangsaan Australia yang merangsek mendekati Ariana Grande di karpet kuning premiere Wicked: For Good di Singapura dijatuhi hukuman sembilan hari penjara, dideportasi, dan dinyatakan tak boleh menginjakkan kaki di Singapura. Keputusan ini menutup rangkaian insiden yang sempat menggegerkan dunia hiburan internasional.

Pilihan Editor: Review Film Wicked: For Good

Aksi Tak Terduga Penggemar Ariana Grande di Karpet Kuning

Insiden bermula pada 13 November lalu saat Ariana Grande hadir di premiere Asia film Wicked: For Good di Universal Studios Singapore. Menurut laporan TMZ, pria bernama Johnson Wen tiba-tiba menerobos barikade dan berlari ke arah Grande. Ia kemudian meraih bahu sang penyanyi, membuat para pengunjung dan petugas keamanan dan pemain film Wicked lainnya terkejut.

Dalam laporannya, People menyebut bahwa reaksi keamanan berlangsung cepat. Wen dipisahkan sebelum sempat mendekati Grande untuk kedua kalinya. Grande terlihat terkejut oleh situasi tersebut, mengingat Grande mengalami stres atau PTSD setelah kejadian besar menimpa konsernya di Manchester 2017 lalu yang menewaskan 22 orang.

BACA JUGA:  Gala Premiere Blood Brothers: Bara Naga Tuai Banyak Pujian

Sembilan Hari Penjara, Deportasi, dan Larangan Kembali

Menurut laporan TMZ, Wen menghadapi dakwaan mengganggu ketertiban dan kemudian mengaku bersalah di hadapan pengadilan Singapura. Ia divonis hukuman sembilan hari penjara atas perbuatannya yang dinilai membahayakan dan mengganggu ketertiban di area publik.

Setelah masa tahanannya selesai, Wen langsung dideportasi ke Australia. People melaporkan bahwa pihak keimigrasian Singapura secara resmi menetapkan Wen sebagai individu yang “dilarang masuk kembali ke Singapura,” menandai pelarangan permanen terhadapnya untuk memasuki negara tersebut. Meski demikian, dalam laporan TMZ, penangkapan itu bukanlah hal yang berarti baginya, setelah bebas dari penjara ia membagikan foto-foto di sosial media bahkan berterimakasih kepada Grande karena telah mengizinkannya naik ke karpet kuning bersamanya.

Hal tersebut memperkuat laporan People, bahwa meskipun Wen mengatakan kepada hakim di Singapura bahwa ia tidak akan “mengulanginya,” jaksa penuntut dalam kasus tersebut menyebut Wen dengan “kurangnya penyesalan yang nyata”.

IKFINA RAHMAH AULA

Pilihan Editor:  Film Rekomendasi: Drama Cinta Viral, Film Bisu Garin, sampai Anime Jepang

BACA JUGA:  Hari Pahlawan di Yogyakarta: Pemutaran Film AI Diponegoro Hero



Source link

Berita Lainnya

Berita Populer

spot_img