Sunday, October 5, 2025

Uya Kuya: Silakan Maki-Maki Saya, Tapi Jangan Anak-Anak Saya


RUMAH Uya Kuya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, dijarah massa hingga porak-poranda. Presenter sekaligus pesulap itu mengungkap kesedihan mendalam, menegaskan dirinya siap menerima hujatan, tapi meminta agar keluarga dan anak-anaknya tidak dijadikan sasaran.

Pilihan Editor: Uya Kuya Tersanjung Disebut Sebagai Raja Settingan

Uya Kuya Ungkap Kesedihan

Kondisi rumah yang porak-poranda membuat pria bernama asli Surya Utama ini tak kuasa menahan emosi. Dalam video yang diunggah di akun Instagram resminya, presenter sekaligus pesulap itu terlihat bersama sang istri, Astrid Kuya berjalan menyusuri ruang demi ruang sambil memandangi barang-barang yang berserakan. Suaranya bergetar saat menegaskan bahwa dirinya bisa menerima hujatan, tetapi bukan untuk keluarganya.

“Silakan maki-maki saya. Kalian mau fitnah saya apa pun, kalian marah sama saya, tapi jangan menghina keluarga saya, jangan hina anak-anak saya,” ujar Uya dalam rekaman video, dilansir dari Instagram @king_uyakuya, Selasa, 30 September 2025.

Dalam momen itu, Uya juga terlihat menunjuk coretan penuh hinaan yang menempel di dinding  bagian depan rumahnya. Ekspresi wajahnya jelas menunjukkan kekecewaan sekaligus kesedihan mendalam. Bagi Uya, bukan sekadar kerugian materi yang membuatnya terpukul, tetapi luka karena keluarga menjadi sasaran kemarahan.

BACA JUGA:  MGPA Sebut Prabowo Mungkin Hadir di MotoGP Mandalika 2025

Anggota DPR RI 2024-2029 yang juga Artis, Uya Kuya saat menghadiri pelantikan Anggota DPR/DPD/MPR periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 1 Oktober 2024. Sebanyak 580 anggota DPR RI dan 152 anggota DPD RI yang terpilih berdasarkan Surat Keputusan KPU RI tentang hasil Pemilu Legislatif 2024 untuk periode 2024-2029 dilantik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rumah Dijarah Massa, Barang Anak Ikut Raib

Penjarahan rumah Uya Kuya pada 30 Agustus 2025 tidak hanya menghabiskan barang-barang pribadi miliknya. Massa juga membawa kabur barang anak-anaknya, termasuk koleksi dan hasil jerih payah mereka. Selain itu, makanan di rumah hingga barang milik mertuanya, adik ipar, dan karyawan pun ikut raib.

Uya mengaku bukan kerugian materi yang paling menyakitkan, melainkan hinaan kepada keluarganya. “Anak-anak saya dari kecil tidak pernah saya kasih jajan. Mereka menabung dan beli barang-barang mereka sendiri. Itu hasil kerja keras mereka, bukan saya,” ujarnya. 

“Cinta dari SMP kelas 3, Nino dari SMP kelas 2 … yang kalian ambil adalah hak anak-anak saya. Itu kerja keras mereka,” kata mantan anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional ini.

BACA JUGA:  Inspirasi di Balik Proses Produksi Film Elio

Kenapa Rumahnya Jadi Sasaran?

Aksi massa ini diduga tak lepas dari kontroversi penampilan Uya Kuya di DPR yang dianggap tidak sensitif di tengah kondisi sulit masyarakat. Kritik di media sosial memuncak, lalu menjalar menjadi amarah kolektif hingga ke dunia nyata. Rumahnya pun jadi sasaran pelampiasan, berakhir dengan kerusakan dan hilangnya sejumlah barang berharga. 

Tak hanya rumah Uya Kuya yang menjadi sasaran penjarahan. Pada hari yang sama, penjarah menjarah kediaman Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Nafa Urbach, dan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

Tragedi ini bukan hanya soal rumah yang dijarah, tapi juga luka batin yang mendalam bagi keluarga Uya Kuya. Ia menegaskan siap menerima semua kritik, namun berharap keluarganya dijauhkan dari serangan. Kini, ia mengaku bersama keluarga mencoba bertahan di tengah situasi yang penuh tekanan.



Source link

Berita Lainnya

Berita Populer

spot_img