Wednesday, October 29, 2025

Sinopsis Film Wahyu yang Berlatar di Pesantren


FILM Wahyu belakangan ramai dibicarakan di media sosial karena mengangkat isu pelecehan seksual dengan latar di pondok pesantren. Film pendek berdurasi 15 menit ini disutradarai oleh Nada Leo Prakasa dan ditayangkan di festival film sejak pertama kali dirilis pada 2024.

Film berbahasa Jawa ini berkompetisi dalam Jakarta World Cinema (JWC) 2025 dan bisa disaksikan secara daring di Klik Film. Sebelumnya, film karya sineas Program Studi Televisi dan Film Universitas Jember ini juga telah ditayangkan di Jakarta Film Week 2024. Film ini diproduksi oleh Akasia Pictures.

Sinopsis Film Wahyu

Seorang santri baru bernama Wahyu yang memiliki penyimpangan seksual. Ia masuk ke sebuah pondok pesantren untuk memuaskan hasrat seksnya kepada santri sesama jenis di pondok pesantren tersebut. Namun, suatu hari, seorang santri tunawicara bernama Cholis secara tidak sengaja mengetahui aksi Wahyu dan ingin menghalangi perbuatannya.

Melansir dari situs resmi Program Studi Televisi dan Film (PSTF) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember, film Wahyu menghadirkan cerita yang kontroversial dan kompleks dengan mengangkat isu moral serta dilema sosial di lingkungan pesantren. Film ini menghadirkan konflik antara keinginan pribadi dan nilai-nilai agama.

BACA JUGA:  HUT ke-3, Hotel Santika Batam Sajikan 1.118 Porsi Ikan Asam Pedas - batamstraits.com

Terinspirasi dari Kisah Nyata

Nada Leo Prakasa sebagai sutradara sekaligus salah satu penulis film Wahyu, mengatakan kisah ini berawal dari kasus pelecehan seskual yang dialami oleh temannya.

“Dalam film ini saya ingin menyelami pengalaman traumatis yang dialami oleh teman saya saat menjadi santri dulu, dan ingin mendiskusikan agar pengalaman tersebut tidak terulang lagi,” kata Nada Leo Prakasa dalam video yang diunggah di Instagram Jakarta World Cinema pada Senin, 8 September 2025.

Film Wahyu dibintangi oleh Dafa Wahyu Lutfi F., dan Randa Achmad Surbakti. Film ini juga melakukan penayangan di IMAC (ILUNI UI Movie Award Competition) 2025 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada 15 Februari 2025. Dari 246 film yang diajukan ke IMAC Film Festival 2025, Wahyu berhasil masuk dalam daftar 10 film Official Selection kategori Fiksi Umum dan menjadi salah satu dari 5 nominasi terbaik di kategori yang sama.

Pilihan Editor: Layar Tancap Berkibar Lagi



Source link

Berita Lainnya

Berita Populer

spot_img