MIMBARKEPRI.CO, Jakarta – Ditlantas Polda Metro Jaya sedang memproses anggota patwal mobil berpelat RI 36 yang diduga melakukan aksi arogan dengan menunjuk-nunjuk seorang sopir taksi. Video aksi tersebut viral di media sosial.
“Yang bersangkutan sudah ditinjut (ditindaklanjuti) oleh Kasi Pamwal Polda Metro Jaya (karena personel adalah anggota PMJ),” kata Dirgakkum Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen Raden Slamet Santoso.
Slamet mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Rabu (8/1) lalu. Ia mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu laporan lebih lanjut dari Polda Metro Jaya.
“Kejadiannya kan Rabu sore, laporan lebih lanjut dari PMJ masih kita tunggu,” ujarnya.
Atas tindakan arogan yang dilakukan oleh anggota patwal tersebut, Slamet menyatakan permintaan maaf kepada masyarakat.
“Atas tindakan personel tersebut kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa terganggu,” ucap dia.
Warganet berspekulasi soal pejabat yang berada di mobil plat RI 36. Salah satu yang disorot warganet adalah Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.
Namun Budi Arie menegaskan bahwa mobil plat nomor RI 36 yang sedang menjadi perbincangan di media sosial bukan miliknya.
“Mobil plat nomor RI36 itu bukan milik saya, karena saya sebagai Menteri Koperasi Republik Indonesia menggunakan plat nomor RI 27.9 dan mobil saya berwarna putih,” kata Budi Arie.
Budi Arie berharap siapapun pemilik mobil berplat nomor RI 36 bisa menggunakan fasilitas negara untuk mengabdi bagi kepentingan rakyat.
“Jangan sekali-sekali menyakiti hati rakyat, karena pemerintahan ini berasal dari rakyat, pemerintahan ini lahir dari kehendak rakyat,” ujarnya. (*)