MIMBARKEPRI.CO, Jakarta, – Setyo Budiyanto, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029, menegaskan komitmennya untuk mempertahankan operasi tangkap tangan (OTT) sebagai salah satu metode ampuh dalam pemberantasan korupsi.
“Salah satu kewenangan KPK itu bisa melakukan penyadapan. Untuk apa kalau kami punya kewenangan penyadapan, tapi tidak melakukan OTT?,” ujar Setyo seusai dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 16 Desember 2024.
Setyo, yang pernah menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK, meyakini bahwa seluruh pimpinan KPK periode 2024-2029 akan mendukung keberlanjutan OTT. Ia menekankan bahwa OTT merupakan strategi penting dalam membongkar kasus korupsi yang besar dan kompleks.
Keputusan ini muncul setelah sempat terjadi kontroversi terkait OTT pada masa uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan (Capim) KPK periode 2024-2029. Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, yang saat itu mencalonkan diri sebagai Ketua KPK, sempat menyatakan akan menghapus OTT jika terpilih.
Namun, setelah terpilihnya Setyo Budiyanto, OTT kembali menjadi metode utama dalam penanganan korupsi.
Daftar Lengkap Pimpinan dan Dewas KPK Periode 2024-2029
Berikut daftar nama yang terpilih menempati posisi pimpinan dan Dewan Pengawas KPK periode 2024-2029:
Pimpinan KPK:
- Setyo Budiyanto (Ketua KPK)
- Fitroh Rohcahyanto
- Ibnu Basuki Widodo
- Johanis Tanak
- Agus Joko Pramono
Dewan Pengawas KPK:
- Benny Jozua Mamoto
- Chisca Mirawati
- Wisnu Baroto
- Gusrizal
- Sumpeno