MIMBARKEPRI.CO, Jakarta  – Istilah “POV” (Point of View) sudah menjadi bahasa sehari-hari di dunia digital, terutama di media sosial. Lebih dari sekedar kata gaul, POV merupakan konsep yang penting dalam membangun keterlibatan penonton dan menciptakan pengalaman yang lebih mendalam.
Memahami “Sudut Pandang” yang Berbeda:
POV merupakan akronim dari “point of view”, yang artinya sudut pandang. Istilah ini digunakan untuk menunjukkan kondisi dari perspektif tertentu, membuat penonton merasakan situasi seolah-olah mereka yang mengalaminya langsung.
Tren POV di Media Sosial:
Di media sosial, POV sering digunakan sebagai tagar (hashtag) dalam video, menunjukkan bahwa video tersebut dibuat dari sudut pandang penonton itu sendiri. Tren ini menarik perhatian karena membuat kreator bisa menyalurkan sentimen dan tujuan pembuatan video dengan lebih efektif.
POV di Film:
Dalam film, POV dipakai untuk memasukkan penonton ke dalam emosi dan pengalaman karakter. Kamera yang berada pada sudut pandang karakter membuat penonton merasakan ketegangan, misteri, dan kejutan seolah-olah mereka yang sedang menjalaninya.
Memanfaatkan POV untuk Menarik Penonton:
Konten POV di media sosial bisa digunakan untuk membuat penonton merasakan pengalaman yang berbeda, seperti menjadi anak tahun 90-an atau tukang parkir. Istilah ini juga efektif dalam membuat konten humor yang lebih mengena. (*)


