MIMBARKEPRI.CO, Yogyakarta – Menteri Kebudayaan Fadli Zon terkenal sebagai kolektor barang seni budaya, terutama keris dan wayang. Koleksinya dipajang di galeri pribadinya, Fadli Zon Library.
“Saya gemar mengkoleksi keris dan wayang karena terdorong rasa mencintai, merawat, melestarikan budaya supaya tidak punah dan hilang,” kata Fadli Zon di Yogyakarta, Ahad (1/12).
Fadli memboyong koleksi keris dan wayangnya ke Pekan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) atau Indonesia Intangible Cultural Heritage (ICH) Festival 2024 di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Sekitar 20 keris milik Fadli dipajang, mulai dari keris pusaka hingga keris gaya kontemporer.
“Keris ini menurut saya budaya adi luhung yang sangat lengkap dan bernilai tinggi,” ujar Fadli. “Keris itu menurut saya perpaduan dari berbagai seni. Seni tempa, ukir pamor, dan juga dari segi fisik, ini prosesnya membutuhkan keterampilan khusus.”
Fadli mengungkapkan bahwa koleksi kerisnya sudah mencapai puluhan ribu. Ia juga menjelaskan bahwa setiap daerah memiliki ciri khas tertentu dalam bentuk keris, dan setiap keris memiliki nilai filosofi sejarah.
Selain keris, Fadli Zon Library juga memiliki koleksi berbagai jenis wayang dan perangkatnya, dari Wayang Suket, Wayang Klithik/Krucil, Wayang Wacinwa, Wayang Potehi, Wayang Golek, Wayang Bali, Blencong, Gunungan Wayang, hingga Wayang Potret.
“Wayang potret itu seperti tokoh-tokoh sekarang. Misalnya wayang yang mirip dengan Pak Prabowo, Pak Jokowi, Nelson Mandela,” kata Fadli. “Ini merupakan bentuk kreativitas, bahwa melalui wayang kita bisa menampilkan sesuatu yang baru.”
Fadli mengatakan bahwa ia sering memberikan wayang potret sebagai hadiah. Ia pernah memberikan wayang potret Barack Obama dan Donald Trump.
“Dulu saya berikan ke Presiden Obama, juga keris tapi di dalam sekar kacangnya itu ada figure muka Obama, sampai Obama menulis surat kepada saya waktu itu,” ujar Fadli. (*)