MIMBARKEPRI.CO, BATAM – Prediksi bahwa Kota Batam akan menjadi basis kemenangan pasangan Rudi-Rafiq terbantahkan dalam hasil penghitungan cepat Pilkada Kepri 2024. Pasangan petahana Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura (SAYANG) berhasil meraih dukungan signifikan, bahkan ‘membanjiri’ suara di Kota Batam.
Kekalahan Muhammad Rudi, yang menjabat sebagai Walikota Batam dua periode sekaligus ex-officio Kepala BP Batam, menjadi pukulan telak bagi pasangan Rudi-Rafiq. Sebagian besar suara di kota ini justru mengalir kepada pasangan lawannya.
Berdasarkan penghitungan cepat hingga 85,85 persen suara masuk, pasangan Ansar-Nyanyang unggul dengan perolehan suara 54,86 persen, sedangkan pasangan Rudi-Rafiq tertinggal dengan 45,14 persen.
Keunggulan ini menandai kepercayaan masyarakat Batam terhadap program berkelanjutan yang diusung pasangan Ansar-Nyanyang. Ansar Ahmad bersama Nyanyang Haris Pratamura tampak penuh syukur ketika menyampaikan rasa terima kasih kepada tim pemenangan di Markas Pemenangan SAYANG, Lubuk Baja, Kota Batam.
“Terima kasih kepada semua tim, simpatisan, dan relawan. Ini bukan hasil dari kerja saya sendiri, tapi kerja kita semua,” ungkap Ansar Ahmad.
Ansar juga mengajak masyarakat untuk tetap bersabar menunggu hasil resmi dari KPU.
“Mari kita tunggu hasil resmi KPU dengan penuh optimisme. Ini adalah kemenangan masyarakat Kepri yang menginginkan pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.
Keberhasilan pasangan SAYANG di Batam dipandang sebagai hasil dari:
- Pendekatan langsung kepada masyarakat melalui kampanye intensif yang menyentuh akar persoalan warga.
- Program berkelanjutan yang konkret, seperti peningkatan pendidikan, infrastruktur, dan kesejahteraan ekonomi.
- Sinergi yang kuat dengan pemerintah pusat, menawarkan masa depan pembangunan Kepri yang lebih terarah.
Kemenangan Ansar-Nyanyang di Kota Batam menunjukkan perubahan signifikan dalam peta politik Kepri. Dengan dukungan ini, pasangan SAYANG semakin percaya diri menuju pengumuman hasil resmi oleh KPU.
“Kemenangan ini adalah awal dari kerja nyata kami untuk Kepri yang lebih baik. Mari kita terus bersatu,” tutup Ansar Ahmad. (*)