MIMBARKEPRI.CO, Jakarta – Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengatakan polisi berhasil menangkap dua orang berinisial MG dan FBW yang bertindak sebagai marketing dan pengelola situs judi online Nagakuda 138.
“Ada dua orang yang diamankan. Yang pertama inisial MG yang berperan sebagai marketing website-website judi online, mempromosikan atau meng-endorse Nagakuda melalui influencer,” kata Wahyu di Kantor Komdigi, Jakarta, Kamis (21/11).
“Kemudian inisial FBW ini berperan memastikan website naga kuda dapat diakses dan aktif,” tambahnya.
Wahyu mengatakan inisial MG memiliki peran memberikan hadiah atau ‘gift’ kepada para influencer di media sosial untuk menawarkan situs judi. Ia mengatakan MG membidik para influencer yang memiliki 2.000 orang pengikut di media sosial.
Khusus tersangka FBW, lanjutnya, turut memiliki peran untuk menguasai rekening operasional Nagakuda 138, mengurus rekening yang terblokir hingga melakukan transaksi keuangan berupa tarik tunai.
Wahyu mengatakan polisi telah menyita pelbagai barang bukti dari kedua tersangka. Di antaranya 50 buku tabungan, 27 unit handphone, tiga unit laptop, satu unit ipad, 16 unit hard disk, 465 kartu ATM, empat bundel cek bank BCA dan Bank Mandiri.
“11 unit Sim Card, satu buah flash disk, satu unit DVR, 18 lembar ijazah karyawan, satu unit kendaraan roda empat, dua lembar data bank dan satu unit CPU,” kata Wahyu.
Kasus kedua, Bareskrim Polri turut membongkar kasus judi online website slot 8278. Wahyu menjelaskan kepolisian telah menyita Rp89 miliar lebih dari tersangka pengelola situs slot 8278.
“Pada saat itu kita sudah menyita beberapa menyita sekitar Rp76 miliar tetapi tambahan lagi kita lakukan penelusuran aset terhadap situs ini kita kembali menemukan Rp13 miliar dari rekening yang dilakukan oleh tersangka FH. Ini adalah lanjutan dari apa yang kita lakukan sehingga total keseluruhan uang yang disita dari tersangka FH sebanyak Rp89 miliar,” kata dia. (*)