Tuesday, January 21, 2025

Sahroni Minta Polisi Usut Dugaan Transaksi Ilegal Ivan Sugianto: Desakan Investigasi dan Pencegahan Bullying

MIMBARKEPRI.CO, Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta aparat kepolisian menelusuri temuan PPATK soal dugaan aktivitas keuangan ilegal Ivan Sugianto.
Ivan merupakan pelaku intimidasi dan perundungan terhadap siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya berinisial EN. Sahroni mengunjungi Ivan yang kini ditahan di Polrestabes Surabaya.
Pada kesempatan itu, Sahroni mengingatkan kepada semua orang tua agar bisa menyelesaikan masalah anak dengan dewasa. Dia meminta kepada orang tua agar tidak melakukan persekusi.
“Kalau ada hal-hal yang terjadi di ranah hukum, silahkan tempuh jalur hukum, tidak main ‘persekusi’ sendiri. Makanya untuk kasus Ivan ini, diusut saja hingga tuntas. Termasuk temuan PPATK-nya, kemarin kan ada indikasi kejahatan keuangan. Nah, itu silahkan lanjut ditelusuri,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Minggu (17/11).
Politikus Partai NasDem itu berharap para orang tua bisa mendidik anak-anaknya agar tidak menjadikan perundungan sebagai hal wajar. Walau bagaimanapun, perundungan menurut Sahroni, masuk ranah kriminal.
“Nah sebagai orang tua, kita wajib didik anak-anak kita biar tidak berlaku seperti itu. Karena bullying ini ranahnya sudah kriminal, ada pidananya. Bukan sekedar kenakalan yang bisa ditolelir,” katanya.
Ivan ditetapkan sebagai tersangka karena diduga melakukan perundungan terhadap EN. Ivan disebut tak terima karena anaknya, yang merupakan teman sekolah EN sempat bercanda dan disebut memiliki rambut seperti anjing pudel.
Ivan yang tak terima disebut mendatangi EN ke sekolah. Dia bahkan memaksa anak di bawah umur itu meminta maaf dengan bersujud dan menggonggong.
Belakangan, PPATK turut memblokir rekening milik Ivan. PPATK memblokir sejumlah rekening terkait Valhalla Spectaclub Surabaya yang disebut-sebut dimiliki Ivan.
Kendati demikian, PPATK belum membeberkan ihwal kasus apa yang melibatkan pengusaha asal Surabaya itu hingga PPATK melakukan pemblokiran rekening.
“Ya (rekening) dia juga kami blokir,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi, Kamis (14/11) lalu. (*)
BACA JUGA:  Prabowo Anugerahkan Penghargaan Guru Hebat, 'Mbah Melan' dan Kuswanto Terima Rp100 Juta

Berita Lainnya

Stay Connected

0FansLike
3,893FollowersFollow
SubscribersSubscribe
spot_img

Berita Populer