Sunday, November 16, 2025

Warga Israel Was-was Usai Qatar Tunda Mediasi Gaza: Kekhawatiran Atas Nasib Sandera dan Kekecewaan Terhadap Pemerintah

MIMBARKEPRI.CO, Jakarta – Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv usai Qatar mengumumkan mediasi antara Hamas dan Israel untuk mencapai gencatan senjata Gaza ditunda pada Sabtu (9/11) waktu setempat.
Para pengunjuk rasa mengaku khawatir dengan para sandera yang ditawan Hamas usai penundaan mediasi tersebut. Mereka berdemo sambil memegang spanduk bertuliskan ‘400’, yang menandai jumlah hari sejak para sandera ditawan pada 7 Oktober 2023.
Seorang pengunjuk rasa bernama Ruti Lior mengaku tidak yakin seberapa besar pengaruh Qatar dalam mewujudkan gencatan senjata hingga pemulangan sandera, tetapi tetap merasa sangat khawatir atas keputusan Doha menarik diri dari perundingan.
“Ini adalah bukti lebih lanjut bagi saya bahwa sebenarnya tidak ada keseriusan. Dan kesepakatan ini sedang disabotase,” katanya kepada AFP.
Seorang pendemo lainnya menyuarakan kekecewaannya terhadap Qatar yang dianggap gagal sebagai mediator. Mereka juga menyalahkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terkait ini.
Unjuk rasa hari Sabtu menampilkan pemasangan topeng bergambar Netanyahu yang disertai tulisan “Bersalah”. Ada juga poster unjuk rasa lain bertuliskan “Kesepakatan sandera sekarang” dan “Jatuhkan senjatamu, hentikan perang”.
Israel mencatat dari 251 sandera yang ditawan Hamas pada 7 Oktober, sebanyak 97 orang di antaranya masih berada di Gaza. Angka ini termasuk 34 orang sandera yang menurut militer Israel telah tewas.
Warga Israel telah melakukan protes setiap minggu untuk menekan pemerintah mereka agar berbuat lebih banyak untuk mengamankan pembebasan para tawanan.
Sebelumnya, upaya untuk menengahi gencatan senjata dalam perang antara Hamas dan Israel terbukti tidak membuahkan hasil.
Qatar pun menunda mediasinya sampai kedua belah pihak menunjukkan kemauan dan keseriusan dalam perundingan gencatan senjata. (*)
sumber: cnnindonesia.com
BACA JUGA:  Kekacauan di Tel Aviv Usai Hizbullah Luncurkan 100 Roket ke Israel: Eskalasi Konflik yang Membahayakan

Berita Lainnya

Berita Populer

spot_img