MIMBARKEPRI.CO, Jakarta – Gerakan Pemuda Ansor Jakarta tetap akan melaporkan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, ke kepolisian terkait pernyataannya tentang janda kaya.
Sekretaris GP Ansor Jakarta, Sulton Mu’minah, mengatakan bahwa lembaganya akan mengadukan pernyataan Suswono tersebut ke kepolisian dengan tuduhan dugaan penistaan agama. Keputusan ini diambil setelah berdiskusi dengan beberapa pihak, termasuk para kiai di Jakarta.
“Kami akan melaporkannya (ke kepolisian) setelah berdiskusi dengan beberapa pihak,” kata Sulton lewat WhatsApp.
Sulton menjelaskan bahwa GP Ansor Jakarta akan melaporkan Suswono ke Badan Reserse Kriminal Polri pada Kamis siang, 7 November 2024, dengan tuduhan dugaan tindak pidana penistaan agama.
Pernyataan Suswono tentang janda kaya terlontar saat ia mengikuti kegiatan organisasi kemasyarakatan Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan pada Sabtu, 26 Oktober lalu. Suswono mengatakan agar janda kaya menikahi pemuda yang menganggur dengan mencontohkan kisah Nabi Muhammad SAW yang menikahi Siti Khadijah.
Pernyataan ini menimbulkan kontroversi dan Suswono bergegas meminta maaf. Ketua Organisasi Masyarakat Betawi Bangkit, David Darmawan, melaporkan Suswono ke Badan Pengawas Pemilu Jakarta.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Fahrur Rozi, menyarankan agar GP Ansor Jakarta membatalkan rencana melaporkan Suswono ke kepolisian dan mengatakan bahwa permintaan maaf Suswono sudah cukup. (*)
