Saturday, January 18, 2025

Ansar-Nyanyang Memenangkan Debat Pilkada 2024 dengan Penguasaan Materi yang Solid

MIMBARKEPRI.CO, BATAM – Debat terbuka Pilkada 2024 di Hotel Radisson, Batam, Sabtu (2/11), menjadi ajang pembuktian bagi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri nomor urut 01, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura.

Sorak-sorai tim pemenangan mereka memenuhi ruangan, mewarnai suasana kemenangan yang dirasakan oleh tim dan pendukung mereka usai debat.

Menurut Ade Angga, ketua tim pemenangan, pembawaan tenang serta penguasaan materi oleh Ansar dan Nyanyang membuat pasangan ini tampil unggul di setiap sesi debat, baik dalam penyampaian visi maupun pembahasan program.

“Alhamdulillah kita sudah saksikan bersama. Diakui atau tidak oleh pasangan lain, kita sangat yakin Pak Ansar dan Pak Nyanyang menang dalam debat ini,” ujar Angga.

Pendapat ini diperkuat oleh Aditya Wira Pratomo, seorang pakar ekonomi Kepri dan psikolog dari Universitas Ibnu Sina Batam.

Aditya menilai bahwa Ansar dan Nyanyang unggul secara penguasaan materi, penguasaan panggung, serta relevansi program yang disampaikan, yang dianggap sangat realistis dan berbasis kajian mendalam dari aspek ekonomi, sosial, dan budaya.

BACA JUGA:  Ratusan Jemaat HKI Kagum dengan Nyanyang Haris Pratamura yang Lantunkan Lagu Batak dengan Fasih

“Pak Ansar sangat cerdas dan lugas dalam menyampaikan program-program yang sudah berjalan maupun yang akan dilaksanakan,” jelas Aditya.

Dalam sesi debat, Ansar-Nyanyang memaparkan data pertumbuhan ekonomi Batam, yang menunjukkan tren di atas 7% sejak 2011, dengan puncaknya di 7.83% pada 2011.

Menurut Aditya, dengan posisi Wali Kota Batam yang kini menjadi ex officio Kepala BP Batam, seharusnya terdapat lonjakan lebih signifikan dalam pertumbuhan ekonomi Batam.

Namun, tren ini masih berada pada angka yang sama, tanpa ada peningkatan luar biasa meski ada dua sumber anggaran besar, yaitu APBD Kota Batam dan anggaran BP Batam, dengan total mencapai Rp6,4 triliun.

Sebagai perbandingan, Aditya menyoroti Pemkab Bintan yang, meskipun hanya mengelola APBD sekitar Rp1 triliun, mampu mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 6%. “Kita lihat masih kalah dengan Pemkab Bintan, yang dengan anggaran lebih kecil justru mampu menunjukkan pertumbuhan signifikan,” tutup Aditya.

Keunggulan dalam debat ini memberi optimisme lebih bagi Ansar-Nyanyang, yang tetap fokus pada program berbasis data dan kajian yang relevan untuk pembangunan yang lebih baik di Kepulauan Riau. (*/md)

BACA JUGA:  Warga Jabar-Banten Deklarasi Solid untuk Menangkan Ansar-Nyanyang di Kepri

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Stay Connected

0FansLike
3,893FollowersFollow
SubscribersSubscribe
spot_img

Berita Populer