MIMBARKEPRI.CO, BATAM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam telah memasuki hari ketiga proses sortir dan pelipatan surat suara untuk persiapan logistik Pilkada yang akan berlangsung pada November 2024. Selama dua hari pertama, sebanyak 525.292 surat suara telah disortir, dengan 525.178 surat suara dalam kondisi baik dan 114 ditemukan rusak.
“Hingga hari kedua, kami telah menyortir sebanyak ini,” ujar Ketua KPU Kota Batam, Mawardi, pada Rabu (30/10/2024).
Pada hari pertama, sebanyak 171 pekerja terlibat dalam proses ini, dan meningkat menjadi 186 pekerja pada hari kedua. Mereka bekerja dalam dua sesi dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, dengan jeda istirahat untuk salat dan makan siang.
“Setiap pekerja diperkirakan dapat menyelesaikan antara 1.500 hingga 2.000 surat suara per hari jika bekerja maksimal,” tambah Mawardi.
Para pekerja yang direkrut telah melalui seleksi ketat dengan pemeriksaan KTP, memastikan mereka tidak memiliki afiliasi politik. Mereka diberi upah sebesar Rp300 per lembar surat suara yang disortir.
Sementara itu, Mawardi menambahkan bahwa kesiapan logistik untuk Pemilu 2024 sudah hampir rampung, dengan 24 item logistik sebagian besar telah tersedia di gudang KPU Batam. Ia berharap proses ini berjalan lancar agar seluruh kebutuhan logistik terpenuhi tepat waktu.
Pengawasan ketat dilakukan oleh Bawaslu dan kepolisian, termasuk body checking untuk setiap pekerja yang masuk ke gudang. “Kami menjaga ketat area gudang agar steril. Pekerja dilarang membawa benda logam, termasuk peniti, dan makanan serta minuman dari luar juga tidak diizinkan masuk,” jelas Mawardi.
Sebelumnya, Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kota Batam, Adri Wislawawan, menyatakan bahwa proses sortir untuk surat suara Pilwako diperkirakan akan memakan waktu 3 hingga 4 hari, diikuti dengan surat suara Pilgub yang juga akan berlangsung 3 hingga 4 hari. “Jika mulai pada 28 Oktober, target kami selesai paling lambat pada 3 November,” kata Adri. (*/md)