MIMBARKEPRI.CO, BATAM – Ratusan rumah di berbagai wilayah Kota Batam kembali terendam banjir setelah hujan deras mengguyur kota pada Senin (14/10/2024). Video dan foto kondisi banjir menyebar luas di media sosial, memicu kekhawatiran masyarakat.
Ketua RW 9 Perumahan Anggrek Permai, Joshlin, menjelaskan bahwa banjir di wilayahnya sudah menjadi masalah yang terus terjadi sejak 2016. Penyebab utama banjir adalah aliran air hujan dari Bukit Vista, yang berdampak pada lima perumahan, yaitu Batu Batam Permai, Baloi Mas Permai, Garden Point, Anggrek Permai, dan Batu Batam Indah.
“Warga secara swadaya sudah berusaha membangun parit, namun ukurannya terlalu kecil untuk menampung air yang meluap. Akibatnya, beberapa perumahan selalu menjadi langganan banjir setiap hujan turun,” kata Joshlin. Ia berharap pemerintah dapat memberikan solusi, karena warga tidak memiliki dana yang cukup untuk menangani masalah ini secara mandiri.
Menanggapi situasi tersebut, Calon Wakil Gubernur Kepri nomor urut 1, Nyanyang Haris Pratamura, dengan tegas meminta Pemerintah Kota Batam segera menuntaskan persoalan banjir yang telah berlangsung bertahun-tahun.
“Saya mendesak Pemko Batam untuk segera menyelesaikan masalah banjir ini. Seperti pembuatan parit di Batu Batam, sebenarnya biayanya tidak mahal dan mudah dilakukan. Ini hanya soal kemauan dari pemerintah. Kasihan masyarakat yang terus dirugikan karena rumah mereka terendam air setiap kali hujan,” ujar Nyanyang saat meninjau lokasi banjir di Batu Batam.
Nyanyang juga berharap jika Amsakar dan Li Claudia memimpin Batam ke depannya, mereka dapat fokus menyelesaikan masalah banjir yang telah lama menghantui warga. “Ini masalah yang perlu diselesaikan secara serius,” tambah Ketua DPC Partai Gerindra Kota Batam tersebut. (*/md)