Tuesday, March 18, 2025

Siswa SMPN 43 Batam Bawa Peralatan Makan dari Rumah untuk Kurangi Sampah

MIMBARKEPRI.CO, BATAM– Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus berupaya mengurangi jumlah sampah dengan berbagai program peduli lingkungan, termasuk meminimalisir penggunaan sampah plastik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui sekolah, yang menjadi sasaran edukasi tentang kepedulian lingkungan.

Di SMPN 43 Batam, program DarLing (Sadar Lingkungan) dijalankan untuk membentuk siswa sebagai agen perubahan menuju lingkungan sekolah yang lebih hijau. Kepala SMPN 43 Batam, Revi Jelita, menjelaskan bahwa saat ini para siswa membawa peralatan makan dan minum sendiri dari rumah saat berbelanja di kantin sekolah.

“Ini mengurangi penggunaan plastik, styrofoam, gelas plastik, dan kantong plastik lainnya yang bisa merusak lingkungan. Melalui gerakan DarLing, anak-anak didorong untuk mendukung lingkungan sekolah yang go green,” ujar Revi.

Selain membawa peralatan makan sendiri, sekolah juga mengedukasi siswa melalui bank sampah, di mana siswa mengelola sampah yang memiliki nilai ekonomi, membantu menciptakan lingkungan yang bebas sampah.

SMPN 43 Batam telah mengambil langkah besar melalui program Adiwiyata untuk menciptakan lingkungan sehat dan berkelanjutan. Langkah ini melibatkan siswa, guru, orang tua, hingga masyarakat. Salah satu kegiatan yang diajarkan adalah mengolah sisa makanan dan sampah organik menjadi kompos, yang digunakan untuk menanam tanaman melalui teknik vertikal garden dan hidroponik.

BACA JUGA:  Nyanyang Haris Usulkan Pembangunan Drainase untuk Atasi Banjir 25 Tahun di Perumnas Sagulung

Sekolah juga mengajarkan siswa untuk mengelola sampah anorganik, mengubahnya menjadi barang berguna seperti kerajinan tangan. Ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga mendorong kreativitas siswa.

Program Self Independent for Education (SELFIE) di SMPN 43 Batam memberi kesempatan siswa untuk mengembangkan bakat mereka, baik di bidang seni, olahraga, maupun akademis, dengan dukungan dari guru dan orang tua.

Dengan berbagai program ini, SMPN 43 Batam berharap dapat mencapai predikat Sekolah Adiwiyata tingkat Kota Batam dan menularkan semangat peduli lingkungan kepada siswa serta seluruh warga sekolah. “Kami juga menggalakkan penguatan karakter melalui pendalaman ilmu agama dan sosial,” tambah Revi. (*/md)

Berita Lainnya

Stay Connected

0FansLike
3,893FollowersFollow
SubscribersSubscribe
spot_img

Berita Populer