MIMBARKEPRI.CO, Jakarta – Seorang pria bersenjata bernama Vem Miller (49) ditangkap oleh pihak berwenang Amerika Serikat pada Sabtu (12/10) di dekat area kampanye calon presiden Donald Trump di California.
Penangkapan ini menimbulkan spekulasi tentang upaya pembunuhan terhadap Trump.
Sheriff Riverside County, Chad Bianco, mengungkapkan bahwa Miller ditahan setelah pihak berwenang menemukan sejumlah senjata, termasuk senapan laras panjang, pistol berisi peluru, serta magasin berkapasitas tinggi yang dibawa secara ilegal.
Selain itu, kendaraan Miller tidak terdaftar dan menggunakan pelat nomor palsu, serta ditemukan beberapa SIM dan paspor dengan identitas berbeda.
Meskipun ditangkap atas pelanggaran senjata api, Miller membantah tuduhan bahwa ia berencana melakukan percobaan pembunuhan terhadap Trump.
Ia mengaku senjata tersebut selalu dibawanya untuk perlindungan pribadi dan telah melaporkannya kepada petugas di pos pemeriksaan.
Penangkapan ini terjadi setelah beberapa upaya percobaan pembunuhan terhadap Trump di masa lalu, termasuk insiden di Pennsylvania pada Juli di mana Trump mengalami luka ringan di telinga kanan akibat ditembak.
Sementara pada September, Trump juga hampir menjadi korban saat seorang pria bernama Ryan Routh diduga melepas tembakan ketika Trump bermain golf di Palm Beach, meskipun tidak ada tembakan yang mengenai target.
Penahanan ini memicu kembali kekhawatiran akan keselamatan Trump di tengah masa kampanyenya menuju Pilpres 2024.(*/md)
sumber: cnnindonesia.com