Mimbarkepri.co, Batam – Pengurus Cancer Information and Support Center (CISC) Kota Batam Periode 2022 – 2027 resmi di lantik.
Ketua Umum CISC Indonesia, Aryanthi Baramuli Putri yang diwakili Ketua Harian, Sri Sudarsono melantik para pengurus CISC Kota Batam.
Sri Sudarsono, mengatakan CISC Batam hadir sebagai promotif untuk penderita kanker. Untuk itu, CISC Batam harus aktif dan kreatif dalam memberikan informasi dan mendukung para penderita kanker dalam melawan kanker.
“Kanker bukanlah penyakit yang harus ditakuti, karena kanker bisa dibawa berdamai dengan kehidupan. Terbukti, banyak penderita kanker yang panjang umur,” ujarnya. Minggu, (29/10/2022).
Dalam sambutan, Kepala dinas Kesehatan, yang diwakili, dr. Solihin, menyampaikan bahwa angka kematian akibat kanker di batam semakin tinggi dengan ranking pertamanya adalah kanker servikdan kedua kanker payudara.
“Pemerintah agak sulit mengajak masyarakat untuk melakukan pemeriksaan karena terhalang belum adanya kesadaran dari masyarakat, Sambutnya.
Dalam hal ini Dinas Kesehatan mengajak CISC Batam agar bekerjasama membantu memberikan edukasi dan mengajak masyarakat untuk bersedia melakukan pemeriksaan kanker serviks yang akan diberikan secara gratis, guna untuk mengurangi angka kematian akibat kanker serviks di Kota Batam.
Ketua CISC Batam yang baru saja dilantik, Dewi Koriati, mengatakan CISC adalah Komunitas Cancer Indonesia yang berusia 19 tahun. Yang di ketuai Ibu Aryanthi Baramuli Putri, yang sudah berjalan di berbagai kota di seluruh Indonesia. Sedangkan cabang dibatam berdiri sudah 12 tahun.
“Dalam rangkaian kegiatan memperingati bulan kanker payudara sedunia, 30 Oktober lalu, CISC melakukan kunjungan ke belakang padang untuk melakukan edukasi tentang pencegahan kanker payudara, acara tersebut disambut baik oleh masyarakat”, ucapnya.
Dewi koriati berharap agar pemerintah dapat memberi perhatian yang lebih dalam masalah pengobatan kanker, yaitu menyediakan alat Radiasi yang sangat dibutuhkan pasien dalam rangkaian proses pengobatan setelah melakukan kemoteraphy,.
“Selama ini masyarakat harus ke luar kota untuk melanjutkan pengobatannya, biasanya pasien dirujuk ke medan atau jakarta. Tapi diantara banyak yang memilih untuk tidak melanjutkan terkendala biaya. Dengan adanya alat radiasi maka biaya yang dikeluarkan pemerintah dapat dikurangi, Harapnya.
Selain itu, ia menyampaikan Pemerintah melakukan edukasi tentang pencegahan kanker melakukan pemeriksaan sejak dini.
Acara teraebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan diwakili oleh dr.Solihin, Ketua Harian CISC Indonesia, Sri Sudarsono, Ketua Komunitas Cancer Caring Center, ketua Yayasan Pejuang kanker TanjungPinang dan Bintan, Ketua komunitas Kanker RSOB, serta pengurus organisasi wanita, Pertani, Dan PINTI. (R)
