Mimbarkepri.co, Batam – Musyawarah Provinsi (Musprov) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dipastikan akan digelar pada awal bulan November 2022 di Kabupaten Karimun. Kepastian itu didapat setelah jajaran pengurus DPD HKTI Kepri mendapatkan konfirmasi langsung dari Ketua Umum DPP HKTI Jenderal (Purn) Dr. Moeldoko pada hari Minggu (9/10) lalu di Batam.
Ketua Steering Commite panitia Musprov HKTI Kepri Gunawan Satary menjelaskan, pertemuan dengan Moeldoko yang juga dihadiri sejumlah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HKTI se Kepri itu berlangsung di ruang VVIP Bandara Hang Nadim, saat Moeldoko yang juga Kepala Sekretariat Presiden (KSP) itu melakukan kunjungan ke Bintan dan Batam. Kesempatan tersebut digunakan panitia Musprov dan jajaran pengurus HKTI Kepri untuk meminta kesediaan Moeldoko membuka langsung kegiatan Musprov.
Baca juga : Gelar Pra Musprov ke III Alias Wello Diminta Kembali Pimpin HKTI Kepri
Gunawan yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPC HKTI Kota Batam juga menambahkan, terkait kepastian pelaksanaan Musprov ini Gunawan menyebut bahwa pihaknya saat ini telah membuka pendaftaran bagi para calon Ketua, yang akan mengikuti kontestasi pemilihan Ketua DPD HKTI Kepri untuk periode 2022-2027 mendatang. Dikuinya, saat ini sudah ada beberapa nama yang muncul di bursa calon Ketua.

Beberapa nama tersebut antara lain Aunur Rafiq (Bupati Karimun), Indra Sudirman (Sekretaris DPD HKTI Kepri) dan Syamsul (Ketua Koperasi Gema Tani Sejahtera). Diantara nama-nama tersebut, Rafiq disebut-sebut sebagai calon terkuat. Sementara itu, Alias Wello yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPD HKTI Kepri, telah menyatakan tidak bersedia dipilih kembali menjadi Ketua.
Alasan yang disampaikan pria yang akrab dipanggil Awe itu karena dirinya tengah berkonsentrasi mengurus Politeknik Lingga, perguruan tinggi yang baru didirikannya yang memiliki program studi di bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan. Namun demikian, Awe menyatakan sikapnya untuk tetap berada di dalam wadah HKTI kendati tidak lagi menjadi Ketua. Kemungkinan besar Awe akan berada di posisi sebagai Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) HKTI Kepri.
Baca Juga : Wawako Buka Pelatihan Budidaya dan Produk Makanan Olahan Jamur
Sementara itu saat disinggung tentang kehadiran Moeldoko di Kepri, Gunawan menyebut agenda itu menjadi ajang koordinasi dan konsolidasi organisasi. Karena selain Moeldoko, hadir juga Sekretaris Jenderal DPP HKTI Kepri Achmad Baiquni, yang merupakan mantan Direktur Utama Bank BNI.
Karenanya, selain membahas agenda Musprov, pertemuan dengan Moeldoko juga membahas program-program serta isu-isu aktual yang terkait dengan pertanian dan ketahanan pangan di Kepri. Termasuk persoalan yang saat ini sedang mengemuka, yakni adanya Surat Edaran Gubernur yang melakukan pelarangan masuknya hewan ternak ke Kepri. (MK/R)