Tuesday, March 18, 2025

Wawako Buka Pelatihan Budidaya dan Produk Makanan Olahan Jamur

MIMBARKEPRI.CO, Batam – Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad memastikan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan mendukung penuh tumbuh kembangnya usaha-usaha di sektor kecil, menengah dan koperasi. Karena usaha di sektor ini lah yang tetap tangguh dan bertahan dalam menghadapi situasi dan kondisi ekonomi apa pun.

Hal itu disampaikan Amsakar saat membuka acara Pelatihan Budidaya dan Produksi Aneka Makanan Olahan Jamur yang diselenggarakan oleh Koperasi Gema Tani Sejahtera di Sei Pancur Tanjungpiayu, Seibeduk, Senin (28/3) pagi. “Atas nama Pemko Batam, kami mengapresiasi kegiatan yang didukung oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Kota Batam ini,” kata Amsakar.

Pihaknya mendukung penuh peningkatan kapasitas pelaku usaha mikro. Bukan tanpa sebab, UMKM memiliki andil yang besar dalam pertumbuhan ekonomi. Kemudian, saat Covid-19 melanda sekarang, perhatian pada sektor ini perlu terus dilakukan.

Amsakar juga menyebut, ada beberapa faktor yang menjadi kendala yang biasa dihadapi UMKM dalam mengembangkan usahanya. Antara lain Managemen, Permodalan, Packaging dan Pemasaran. Untuk itu Ia meminta Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Batam melalui Koperasi Gema Tani Sejahtera untuk membantu para anggota mencarikan solusi, saat menemui kendala ini.

BACA JUGA:  Ribuan Emak-Emak Larut dalam Shalawat Bersama Ansar Ahmad

Sementara itu, Ketua Koperasi Gema Tani Sejahtera Syamsul saat ditanya media seputar kegiatan yang diselenggarakannya menuturkan, pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pihaknya dalam peningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para anggotanya, dalam menciptakan, mengelola dan mengembangkan usahanya.

Selain itu kata Dia, melalui kegiatan pelatihan kali ini pihaknya bermaksud membuka peluang-peluang usaha baru, khususnya di bidang pertanian dan yang terkait dengan kebutuhan pangan.

Di tempat yang sama Ketua HKTI Kota Batam Gunawan Satary menambahkan, dipilihnya pelatihan dalam bentuk budi daya jamur tiram dan produksi makanan olahannya karena memiliki prospek usaha yang cukup potensial. Selain karena memiliki kandungan protein yang cukup tinggi yang diminati masyarakat, proses pembudidayaanya juga tidak memerlukan lahan yang luas.

Menurut Gunawan. bagi daerah seperti Batam yang memiliki keterbatasan lahan, budi daya Jamur Tiram bisa menjadi alternatif komoditas yang bisa dikembangkan oleh para petani. Bahkan, tambahnya lagi, membudi daya jamur bisa dilakukan dengan skala rumahan.

Dalam hal pemasaran, selain dijual di pasar dalam bentuk sayuran, juga bisa diproduksi dalam banyak produk makanan hasil olahannya seperti Bakso, nugget, rendang, keripik, abon, jamur krispi dan lain-lain. “Karena itulah kita buat pelatihan ini, bukan hanya cara membudidayanya, tapi juga pelatihan memproduksi jamur menjadi aneka makanan dalam bentuk kemasan,” uangkap Gunawan. (Rian)

BACA JUGA:  Jasa Raharja Kepri Serahkan Bantuan Sarana Tertib PKB Ke Ditlantas Polda Kepri

Berita Lainnya

Stay Connected

0FansLike
3,893FollowersFollow
SubscribersSubscribe
spot_img

Berita Populer