MIMBARKEPRI.CO – Untuk kesekian kalinya, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Batam, kembali menggelar pelatihan untuk para petani. Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 27-28 November ini, diselenggarakan di Balai Latihan HKTI Batam di kawasan Nongsa.
Ketua Panitia pelatihan HKTI Indra Irawan mengatakan, pelatihan bertema ‘Pengelolaan Lahan Dengan Pola Pertanian Terpadu di Batam ini, bertujuan memberikan pemahaman tentang cara mengelola pertanian, perikanan dan peternakan secara terpadu, dengan harapan bisa meningkatkan produktifitas petani dalam mengelola lahan yang dikelolanya.
“Dengan pelatihan ini kita ingin merubah paradigma petani yang tidak hanya sebatas bekerja saja, tapi mampu berbudidaya dengan baik, bersaing dalam kualitas, dan dapat meningkatkan produktivitas, sehingga dengan demikian diharapkan bisa merubah kesejahteraan dan kemakmurannya lebih baik lagi,” ujar Sekretaris HKTI Kota Batam ini.
Dijelaskan Indra, materi pelatihan yang diberikan diantaranya, pelatihan terpadu budidaya lele, budidaya cabe terintigritas, penanaman pisang dan pemanfaatan lahan disekitar kolam Budidaya dan pelatihan produksi jamur tiram.
Hadir dalam acara pembukaan pelatihan anggota DPRD Provinsi Kepri Nyanyang Haris Pratamura dan Kepala Bidang Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan kesehatan Hewan Kepri Oni Uni, yang sekaligus membuka acara pelatihan.
Tampak hadir juga sejumlah tamu undangan instansi lain seperti dari Bank Indonesia Perwakilan Kepri, BPJS Ketenagalerjaan serta Bank Jabar Banten. Di samping itu hadir juga Wakil Ketua HKTI Provinsi Kepri Erwan serta sejumlah pengurus Perempuan Tani HKTI serta Pemuda Tani HKTI.
Di akhir pelatihan, dilaksanan juga penyerahan bantuan kepada para perwakilan Kelompok-kelompok Tani (Poktan) yang mengikuti pelatihan. Bantuan yang diberikan berupa bibit cabe, kolam terpal lengkap (set) dan bibit lele. Penyerahan dilakukan oleh oleh Ketua HKTI Kota Batam, Gunawan Satary.